
Penyuluhan Dalam Gedung tentang Penyakit Cacar Monyet
Rabu, tanggal 25 September 2024, petugas Surveilens UPTD Puskemas Cilangkap melakukan kegiatan penyuluhan dalam gedung tentang penyakit Cacar Monyet. Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Cacar monyet atau monkeypox (mpox) dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utama penyakit ini adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai, yang terinfeksi. Penyakit cacar monyet memiliki gejala atau ciri-ciri yang serupa dengan cacar air, yaitu ruam atau bintil berair yang muncul di wajah, dada, hingga bagian dalam hidung dan mulut. Bedanya, monkeypox disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasanya terjadi di rahang bawah, leher, dan selangkangan. Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus cacar monyet atau virus monkeypox. Virus mpox menyebar melalui percikan liur yang masuk lewat mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya cacar monyet:1. Gigitan atau cakaran dari hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai, yang terinfeksi.2. Kontak langsung dengan luka, darah, maupun cairan tubuh orang atau hewan yang terinfeksi.3. Kontak atau memakai barang-barang yang digunakan oleh orang atau hewan yang terinfeksi, terutama dalam waktu lama.4. Paparan percikan liur yang terkontaminasi virus, misalnya saat berada di dekat orang yang terinfeksi ketika mereka batuk atau bersin, maupun saat berbicara tatap muka dengan penderita.
Faktor risiko cacar monyetBerikut adalah kelompok orang yang lebih berisiko terkena cacar monyet:1. Orang yang kontak erat dengan penderita cacar monyet2. Orang yang tinggal serumah dengan penderita monkeypox3. Petugas kesehatan yang merawat penderita mpox4. Dokter hewan yang merawat primata atau hewan pengerat yang sakit
Gejala Cacar MonyetGejala cacar monyet akan muncul 5–21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox. Keluhan awal yang muncul akibat penyakit ini antara lain:1. Sakit kepala berat2. Demam (38.5–40.5°C)3. Nyeri otot4. Sakit punggung5. Tubuh terasa sangat letih atau lemas6. Menggigil7. Keringat dingin8. Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, rahang bawah, bawah dagu, atau selangkangan
Ruam kulit biasanya timbul 1–5 hari setelah demam muncul. Ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tangan, kaki, mulut, alat kelamin, hingga anus. Meski tidak terasa nyeri, ruam ini bisa terasa gatal. Bentuk ruam yang muncul akan berkembang dari bintil biasa, kemudian bintil berisi cairan yang bisa membesar, lalu pecah dan berkerak.Cacar monyet juga bisa terjadi pada hewan peliharaan Anda.
Beberapa gejala mpox yang harus diwaspadai pada hewan adalah:1. Lesu 2. Mata belekan3. Hilang nafsu makan4. Demam 5. Ruam atau bintik merah di kulit
Kapan harus ke dokterSegera periksakan diri ke dokter jika merasakan gejala seperti cacar air, terutama bila:1. Bintil berubah berisikan nanah2. Ada kontak dengan monyet atau tupai3. Ada kontak dengan orang yang terkena cacar monyet4. Baru bepergian ke negara yang banyak terjadi kasus mpox
Perlu diketahui bahwa kemunculan ruam saja belum tentu menandakan cacar monyet. Oleh sebab itu, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi virus di dalam tubuh. Tes tersebut antara lain:1. Tes darah2. Tes usap tenggorokan3. Biopsi kulit, dengan mengambil sampel jaringan kulit untuk diperiksa dengan mikroskop
Sumber : Puskesmas Cilangkap