Depok
bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu
Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor, kemudian pada tahun 1976 perumahan
mulai dibangun baik oleh Perum Perumnas maupun pengembang yang kemudian diikuti
dengan dibangunnya kampus Universitas Indonesia (UI), serta meningkatnya
perdagangan dan Jasa yang semakin pesat sehingga diperlukan kecepatan pelayanan.
Pada tahun 1981 Pemerintah
membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43
tahun 1981 yang peresmiannya pada tanggal 18 Maret 1982 oleh Menteri dalam
Negeri (H. Amir Machmud) yang terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan dan 17 (tujuh
belas) Desa, yaitu :
Ø Kecamatan
Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu Desa Depok, Desa Depok Jaya,
Desa Pancoram Mas, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya Baru.
Ø Kecamatan
Beji, terdiri dari 5 (lima) Desa, yaitu : Desa Beji, Desa Kemiri Muka, Desa
Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Kukusan.
Ø Kecamatan
Sukmajaya, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu : Desa Mekarjaya, Desa Sukma Jaya,
Desa Sukamaju, Desa Cisalak, Desa Kalibaru, Desa Kalimulya.
Selama kurun waktu 17 tahun
Kota Administratif Depok berkembang pesat baik dibidang Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan.
Khususnya bidang Pemerintahan
semua Desa berganti menjadi Kelurahan dan adanya pemekaran Kelurahan , sehingga
pada akhirnya Depok terdiri dari 3 (Kecamatan) dan 23 (dua puluh tiga)
Kelurahan, yaitu :
Ø Kecamatan
Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu : Kelurahan Depok,
Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahjn Rangkapan Jaya,
Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.
Ø Kecamatan
Beji terdiri dari (enam) Kelurahan, yaitu : Kelurahan Beji, Kelurahan Beji
Timur, Kelurah Pondok Cina, Kelurahan Kemirimuka, Kelurahan Kukusan, Kelurahan
Tanah Baru.
Ø Kecamatan
Sukmajaya, terdiri dari 11 (sebelas) Kelurahan, yaitu : Kelurahan Sukmajaya,
Kelurahan Suka Maju,. Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Abadi Jaya, Kelurahan
Baktijaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya,
Kelurahan Kali Jaya, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Jati Mulya, Kelurahan Tirta
Jaya.
Dari tahun 1982 – 1999,
penyelenggaraan pemerintah Kota Administratif Depok mengalami pergantian
Kepemimpinan sebagai berikut :
Drs. Moch Rukasah Suradimadja (Alm) [Walikotatif] 1982 – 1984
Drs. H.M.I Tamdjid [Walikotatif] 1984 – 1988
Drs. Abdul Wachyan [Walikotatif] 1988 – 1991
Drs. Moch. Masduki [Walikotatif] 1991 – 1992
Drs. H.Sofyan Safari Hamim [Walikotatif] 1992 – 1996
Drs. H. Yuyun WS [Plh Walikotatif] 1996 – 1997
H. Badrul Kamal [Walikotatif] 1997 – 1999
Terbentuknya Kota Depok, Dengan
semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin
mendesak agar Kota Administratif Depok diangkat menjadi Kotamadya dengan
harapan pelayanan menjadi maksimum. Disis lain Pemerintah Kabupaten Bogor
bersama – sama Pemerintah Propinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan
tesebut, dan mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan
Rakyat.
Berdasarkan Undang – undang No. 15 tahun 1999, tentang
pembentukan Kotamadya Daerah Tk. II Depok yang ditetapkan pada tanggal 20 April
1999, dan diresmikan tanggal 27 April 1999 berbarengan dengan Pelantikan
Pejabat Walikotamadya Kepala Daerah Tk. II Depok yang dipercayakan kepada Drs.
H. Badrul Kamal yang pada waktu itu menjabat sebagai Walikota Kota
Administratif Depok. Momentum peresmian Kotamadya Daerah Tk. II Depok dan pelantikan
pejabat Walikotamadya Kepala Daerah Tk. II Depok dapat dijadikan suatu landasan
yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan hari jadi Kota Depok.
Berdasarkan Undang – undang
nomor 15 tahun 1999 Wilayah Kota Depok meliputi wilayah Administratif Kota
Depok, terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan sebagaimana tersebut diatas ditambah
dengan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor, yaitu :
Ø Kecamatan
Cimanggis, yang terdiri dari 1 (satu) Kelurahan dan 12 (dua belas) Desa , yaitu
: Kelurahan Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Tugu, Desa Mekarsari,
Desa Cisalak Pasar, Desa Curug, Desa Hajarmukti, Desa Sukatani, Desa Sukamaju
Baru, Desa Cijajar, Desa Cimpaeun, Desa Leuwinanggung.
Ø Kecamatan
Sawangan, yang terdiri dari 14 (empat belas) Desa, yaitu : Desa Sawangan, Desa
Sawangan Baru, Desa Cinangka, Desa Kedaung, Desa Serua, Desa Pondok Petir, Desa
Curug, Desa Bojong Sari, Desa Bojong Sari Baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren
Mekar, Desa Pengasinan Desa Bedahan, Desa Pasir Putih.
Ø Kecamatan
Limo yang terdiri dari 8 (delapan) Desa, yaitu : Desa Limo, Desa Meruyung, Desa
Cinere, Desa Gandul, Desa Pangkalan Jati, Desa Pangkalan Jati Baru, Desa
Krukut, Desa Grogol.
Ø Dan
ditambah 5 (lima) Desa dari Kecamatan Bojong Gede, yaitu : Desa Cipayung, Desa
Cipayung Jaya, Desa Ratu Jaya, Desa Pondok Terong, Desa Pondok Jaya.
Kota Depok selain merupakan
Pusat Pemerintahan yang berbatasan langsung dengan Wilayah Daerah Khusus Ibu
Kota Jakarta juga merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Negara yang diarahkan
untuk kota pemukiman , Kota Pendidikan, Pusat pelayanan perdagangan dan jasa,
Kota pariwisata dan sebagai kota resapan air.
Merupakan sebuah media yang memberikan kemudahan layanan dan informasi terkait Healthy City kepada warga Kota. Dengan mengelola semua potensi sumber daya secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan.
Copyright © 2024 Menuju Depok Kota Sehat I Dinas Kesehatan Kota Depok