Pemerintah pada awal tahun 2025 telah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Untuk di Kota Depok sampai saat ini terdapat 157 sekolah  penerima manfaat MBG dengan jumlah sasaran anak sekolah 47.938 jiwa dan terdapat 18 SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi

“Salah satu aspek penting dalam keberhasilan program ini adalah jaminan keamanan pangan. Oleh karena itu, dibutuhkan kader-kader yang memiliki pemahaman dasar tentang keamanan pangan di sekolah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Mary Liziawati, MKM, saat menyampaikan laporan pada kegiatan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Pada Program Makan Bergizi Gratis Sekolah di Kota Depok, Kamis 7 Agustus 2025.

Kegiatan Bimtek dilakukan secara hybrid bertempat di Aula Edelweis Balaikota Depok dan melalui zoom meeting serta YouTube Pemkot Depok. Peserta yang hadri terdiri dari guru PAUD, SD/MI. SMP/MTs, SMA/SMK, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, perwakilan SPPG, tenaga sanitasi lingkungan puskesmas kota Depok serta tim teknis dari Dinas Keseshatan Kota Depok.

Menurut Mary, kegiatan ini berutujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kader keamanan pangan sekolah dalam mengenal pangan siap saji secara organoleptis. Selain itu juga untuk meningkatkan peran kader dalam pengawasan keamanan pangan dan mampu mendeteksi dini risiko keracunan pangan di sekolah serta membangun sinergi antar pihak sekolah, SPPG dan pemerintah Kota Depok.

Sementara itu Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam memastikan keamanan pangan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu juga diharapkan peran dari pihak sekolah maupun orang tua untuk ikut serta memonitor dan mengawasi langsung MBG

 "Ditekankan untuk bersama-sama mengawasi makanan yang disajikan melalui MBG, tentunya untuk kemanan dan kebersihan pangannya," imbuhnya.