Dinas Kesehatan Kota Depok dan Fakuktas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, menyelenggarakan Mobile Layanan Anemia (Moyanemia). Kegiatan dilaksanakan pada Jumat 6 Desember 2024 di Pondok Pesantren At Taqwa, Jatimulya, Depok, Jawa Barat.

"Dinkes Kota Depok, bersama Tim Pengabdian Masyarakat FKM UI yang dipimpin oleh Prof Ede Surya Darmawan, Puskesmas Kalimulya, Kelurahan Jatimulya bersama-sama melaksanakann edukasi kesehatab kesehatan, bagaimana meminum tablet tambah darah (TTD) dan juga skrining kesehatan, salah satunya pemeriksaan Hb untuk mengetahui apakah remaja putri di Ponpes (Pondok Pesantren) At Taqwa, mengalami anemia atau tidak," ujar Kepala Bidang Kesehata Masyarakat Dinkes Depok, dr. Zakiah, MKM., di lokasi kegiatan.

Selain melakukan skrining kesehatan, kegiatan Mayonemia kali ini juga membagikan celengan anemia, dimana para remaja putri setelah meminum TTD diminta menyimpan kemasannya ke dalam celengan yang diberikan. Kegiatan ini membagikan buku jurnal informasi tentang Anemia dan kipas edukasi yang berisi informasi seputar Anemia.

"Kita juga memberikan celengan anemia, jurnal anemia dan kipas sebagai media edukasi. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan kepatuhan minum TTD para remaja putri di Kota Depok," imbuh Kiki.

Prof Ede dari FKMUI menambahkan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk mencegah stunting dari akarnya, yaitu mulai dari memastikan para remaja putri bebas anemia.

Pada kegiatan Mayonemia ini, sekitar 71 santriwati mengikuti rangkaian acara mulai edukasi kesehatan hingga pemeriksaan Hb. Beberapa santriwati menceritakan pengalaman mereka mengonsumsi TTD secara rutin dan merasakan manfaatnya.

"Sebelumnya Hb saya 7, alhamdulillah setelah rutin mengonsumsi TTD Hb saya sekarang 13,9 saat dicek tadi jadinya sudah normal," kata Ade Rahmani santriwati Ponpes At Taqwa.