Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok meraih dua penghargaan atas keberhasilan melakukan pengendalian Tuberkulosis (TBC). Apresiasi tersebut diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Raden Vini Adiani Dewi, pada kegiatan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024 yang diselenggarakan pada 20-23 Agustus 2024 di Hotel Sari Ater Kamboti Bandung

Adapun dua kategori penghargaan yang diberikan kepada Dinkes Kota Depok yakni:

Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Prioritas PPM (Public-Private Mix/PPM) dengan Pengendalian TBC dalam Kategori Capaian Keterlibatan Fasyankes Swasta Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Penghargaan Penerapan PPM diberikan karena Dinkes Kota Depok dinilai telah melakukan salah satu upaya perluasan layanan TBC yang berkualitas sesuai standar nasional. Melalui penambahan jumlah layanan TBC di fasilitas pelayanan kesehatan yang berada dibawah koordinasi Dinkes Depok, dimana juga termasuk didalamnya terkait sistem pencatatan dan pelaporan.

Penghargaan kedua adalah untuk kategori Kabupaten/Kota dengan Pengendalian TBC dalam Kategori Pelaksanaan Monthly Interim Cohort Analysis (MICA) Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Dimana MICA merupakan kegiatan kohort data Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) bulanan, yang berbasis di Kabupaten/Kota. Dimana dalam pelaksanaannya dikoordinir oleh penanggung jawab program TBC pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Diharapkan dengan menerapkan MICA maka akan diperoleh data TBC RO yang valid dengan mengetahui status pengobatan pasien yang terkonfirmasi TBC RO. Dimana status pasien TBC RO antara lain terdiri dari: belum mulai pengobatan, masih dalam pengobatan, mangkir, putus berobat, meninggal ataupun pindah/status tidak diketahui). Dalam kegiatan MICA juga dilakukan penentuan rencana tindak lanjut bagi pasien-pasien yang dalam pengobatan tidak baik karena mangkir/putus berobat, maupun pasien-pasien yang belum memulai pengobatannya.