Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2022
Masalah kesehatan gigi dan mulut ini tentunya membutuhkan perawatan ke fasyankes guna mendapatkan penanganan medis yang komprehensif. Kegiatan kesehatan gigi dan mulut meliputi upaya promotif (penyuluhan), preventif (pemeriksaan gigi) dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi, pengobatan dan penambalan gigi sementara dan tetap.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan atau keluar bisul (abses) sebesar 14%.
Di Kota Depok, tahun 2021 jumlah tumpatan gigi tetap 4.220 kasus dan pencabutan gigi tetap sebanyak 1.508 kasus dengan rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap sebanyak 2,80. Pandemi covid- 19 menyebabkan pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut sempat dihentikan sementara karena berisiko tinggi pada penyebaran covid-19. Hal ini pun berpengaruh terhadap capaian pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Rasio tumpatan merupakan hasil perhitungan dari tumpatan gigi tetap di bagi dengan pencabutan gigi tetap.
sumber : Kemenkes RI
#HKGN2022 #dinkeskotadepok
Sumber :