Dinas Kesehatan Kota Depok menyelenggarakan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada Sabtu 30 November 2024 di Alun-alun Kota Depok. Pada HKN tahun ini tema yang diangkat adalah “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, diharapkan dengan adanya peringatan HKN dapat memberikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat.

“"Semangat ini harus kita tularkan ke seluruh peserta untuk menyemarakkan acara sekaligus membangun kesadaran pentingnya hidup sehat,” ujar Walikota Depok, Mohammad Idris, saat memberikan sambutan.

Walikota menyampaikan beberapa capaian pembangunan kesehatan di Kota Depok. Diantaranya adalah keberhasilan menurunkan angka prevalensi stunting hingga 3,24 persen, sehingga menjadikan Depok salah satu kota dengan penanganan stunting terbaik. Selain itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Depok sebesar 82,53, peringkat ketiga di Jawa Barat, dengan angka harapan hidup mencapai 75,5 tahun, serta Kota Depok juga telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) lebih dari 100 persen.

Walikota berharap, dengan berbagai keberhasilan dibidang kesehatan yang telah diraih, Kota Depok siap menyambut bonus demografi. Dimana salah satu kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah masyarakat yang sehat. 

“Kunci keberhasilannya ada pada pembangunan manusia yang sehat, cerdas, dan produktif melalui kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak terkait,” ujarnya.

Pada peringatan HKN ke-60 tersebut, Kota Depok juga berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kegiatan pemeriksaan karbon monoksida (CO) terhadap lima ribu pelajar di Kota Depok. Kegiatan pemeriksaan karbon monoksida dilakukan secara seri dilaksanakan selama tujuh hari, mulai dari tanggal 18 November dengan melibatkan 126 sekolah tingkat SMP/SMA sederajat di Kota Depok.

Menurut Wali Kota Depok, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya Kota Depok dalam meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya kualitas udara sehat dan bahaya merokok.

"Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi 2045 yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Pencapaian ini adalah hadiah untuk Kota Depok, dan saya yakin dengan gotong royong, kita bisa mencapai lebih banyak lagi,” ucapnya.

Selain menerima penghargaan rekor MURI, pada acara HKN ke-60 ini juga diperkenalkan inovasi pelayanan kesehatan di Kota Depok melalui Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) untuk penanganan pasien kardiovaskular. Inovasi ini diberi nama “DETAK” (Deteksi dan Tindak Cepat) untuk penanganan serangan jantung, yang bertujuan untuk menekan angka kematian akibat terlambat dalam penanganan. 

 “Kami berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat secara konsisten,” sebut Walikota.

Pada momen hari kesehatan ini, Pemkot Depok juga menggalakkan olahraga 30 menit setiap hari sebagai bagian dari pola hidup sehat.

“Dengan tema Geber Sabar (Gerak Bersama, Sehat Bersama), mari kita jaga momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Depok yang lebih sehat dan tangguh,” imbau Walikota.