Gizi merupakan salah satu asupan yang perlu dipenuhi oleh setiap manusia dalam proses tumbuh kembang. Sehingga sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan agar dapat terhindar dari berbagai penyakit.

“Apabila kebutuhan gizi tidak tercukupi, masalah gizi mulai terjadi, yang kemudian dapat berdampak pada kegagalan pertumbuhan, perkembangan otak dan kecerdasan, hingga produktivitas yang kurang dan penyakit degenerative,” ujar Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Maria Endang Sumiwi, dalam sambutannya pada buku Panduan Kegiatan Hari Gizi Nasional 2025.

Hari Gizi Nasional (HGN) di Indonesia diperingati setiap tanggal 25 Januari di Indonesia dan pada tahun ini merupakan peringatan yang ke-65 tahun. Tema yang diangkat kali ini adalah 'Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat dengan slogan 'Makan Bergizi, Keluarga Sehat’.

Endang mengatakan, dengan gizi yang cukup, maka diharapkan Indonesia dapat enghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Oleh karena itu, lanjut Endang, untuk mewujudkan generasi emas Indonesia, maka Pemerintah mulai tahun 2025 menggulirkan makan bergizi gratis.

“Keseriusan pemerintah memperkuat upaya perbaikan gizi masyarakat di tahun 2025 diwujudkan melalui dimulainya pemberian makanan bergizi gratis bagi ibu hamil, balita, hingga anak sekolah. Upaya ini perlu didukung dengan pemberian informasi dan edukasi gizi terus-menerus sehingga dapat terbentuk perilaku makan bergizi seimbang dalam keluarga dan masyarakat,” tutur Endang.

Endang menambahkan, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan kearah konsumsi gizi seimbang. Karena keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat.

“Semoga peringatan Hari Gizi Nasional ke-65 tahun 2025 dapat menjadi momentum yang baik dalam menggalang kekuatan dan komitmen bersama seluruh pihak untuk mewujudkan pola makan bergizi seimbang untuk mewujudkan generasi emas Indonesia,” sebut Endang.