Kunjungan Rumah bayi Prematur + BBLR di RW 17

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah kondisi ketika berat badan bayi yang baru lahir berada di bawah kisaran normalnya. Sesaat setelah dilahirkan, panjang atau tinggi serta berat badan bayi akan diukur dan ditimbang. Berat badan bayi dikatakan normal jika berada di kisaran 2.500 gram (gr) atau 2,5 kilogram (kg) hingga 3.500 gr atau 3,5 kg. Bila berat badan bayi yang baru lahir lebih dari 4.000 gr atau 4 kg, tandanya bayi tergolong besar. Sementara jika berat badan bayi saat lahir kurang dari 2.500 gram, artinya ia mengalami berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil pengukuran berat badan bayi tersebut berlaku untuk bayi yang lahir di usia kehamilan normal, yakni sekitar 37—42 minggu. Namun, berat badan normal tersebut tidak berlaku bagi bayi yang lahir lebih cepat dari perkiraan lahir atau prematur. Bayi prematur biasanya lahir sebelum usia kehamilan memasuki 37 minggu. Itu sebabnya, berat badan bayi yang lahir prematur cenderung lebih rendah dari berat normal bayi pada umumnya atau di bawah 2,5 kg. Ada beberapa penyebab yang membuat bayi lahir dengan berat rendah (BBLR), yaitu sebagai berikut.

1. status gizi ibu sebelum hamil

2. Kurangnya kenaikan berat badan ibu bayi

3. Usia ibu saat sedang hamil

4. Kondisi kesehatan ibu hamil

5. Kelahiran Prematur

6. intrauterine growth restriction (IUGR) IUGR adalah gangguan yang membuat perkembangan bayi di dalam kandungan terhambat.

Hari Kamis tanggal 14 November 2024, Bidan UPTD Puskesmas Cilangkap melakukan kunjungan rumah      bayi Prematur dan BBLR di RW 17 Kel. Cilangkap, Tapos, Depok. Dari hasil kunjungan rumah rumah tersebut didapati kondisi Bayi terpantau sehat. Berat Lahir 2100 gram, lahir di kehamilan 35 - 36 minggu. 

Sumber : Puskesmas Cilangkap