Peran Labkesmas Untuk Mencegah Wabah Penyakit di Masa Depan

Pandemi COVID-19 yang terjadi beberapa tahun lalu tidak hanya memberikan dampak terhadap berbagi sektor saja. Tetapi juga membuat publik sadar akan adanya potensi munculnya ancaman wabah penyakit new emerging dan re-emerging di masa mendatang.

Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya wabah ataupun pandemi di masa mendatang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan langkah pencegahan dengan memperkuat jejaring laboratorium yang ada di Indonesia. Dimana salah satunya adalah penguatan kapasitas laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) yang terbagi menjadi laboratorium medis/ klinik, laboratorium kesehatan dan laboratorium riset dimana laboratorium tersebut tersebar di Kabupaten/ Kota, Provinsi dan Nasional.

"Penataan Labkesmas ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit serta meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Mary Liziawati, ketika memberikan sambutan pada kegiatan Advokasi Integrasi Layanan Primer, di Balaikota Depok, Rabu 13 November 2024.

Mary mengatakan, Labkesmas terbagi  dalam 5 (lima) tingkatan,  mulai dari Labkesmas Tingkat 1 sampai dengan Tingkat 5. Labkesmas tingkat 1 akan dilaksanakan oleh Puskesmas, Labkesmas tingkat 2 oleh Labkesda Kabupaten/Kota, Labkesmas tingkat 3 oleh Labkesda Provinsi, Labkesmas tingkat 4 oleh Labkesmas Regional dan Labkesmas tingkat 5 oleh Labkesmas Nasional.

"Penguatan sistem berjenjang Labkesmas ini diharapkan dapat menjadi jaringan laboratorium kesehatan pemerintah yang tangguh untuk melaksanakan 14 fungsinya dalam upaya meningkatkan deteksi dini penyakit, memperkuat sistem penjaminan mutu laboratorium kesehatan di wilayahnya, serta menunjang sistem kewaspadaan dini terhadap wabah penyakit," papar Mary.

Penguatan jejaring Labkesmas tidak hanya pada laboratorium yang bertugas melakukan pemeriksaan sampel penyakit, namun juga membangun kolaborasi dengan laboratorium yang melakukan pemeriksaan sampel faktor risiko yang berdampak pada masyarakat,  seperti pemeriksaan sampel lingkungan. Dengan demikian, diharapkan akan terbangun koordinasi jejaring dalam hal informasi laboratorium yang terintegrasi untuk surveilans dan deteksi dini faktor risiko yang berdampak kesehatan pada manusia.

"Keberadaan Labkesmas sangat diperlukan untuk mendukung sistem ketahanan kesehatan nasional melalui penguatan surveilans penyakit dan faktor risiko kesehatan berbasis laboratorium untuk membangun Indonesia Emas 2045," tutur Mary.

Adapun tugas Dinas Kesehatan Kota Depok Masyarakat terkait dengan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas ) antara lain adalah Pengembangan SDM dan Penjaminan Mutu Labkesmas, Teknis Labkesmas Tingkat 1 dan Tingkat 2, Pengelolaan Data dan Sampel Repositori, , serta jejaring dan Kerjasama Labkesmas.

Dinkes Kota Depok telah melakukan sejumlah upaya untuk mengimplementasikan tugas tersebut, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan koordinasi dan advokasi penyelenggaraan Labkesmas. Melaksanakan kegiatan supervisi dan bimbingan teknis penyelenggaraan Labkesmas Tingkat 1. Serta melakukan kegiatan evaluasi penyelenggaraan Labkesmas Tingkat 1.

"Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, bisa memberikan manfaat dan dapat menjadi bekal untuk pelaksanaan Labkesmas di tier 1 sehingga semakin baik yang akhirnya dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat," imbuh Mary.

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Depok