Dinkes Depok Diharapkan Lakukan Digitalisasi Semua Layanan Publik

Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap layanan publik yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang dilakukan penilaian adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

“Kami ke Dinas Kesehatan karena kesehatan merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat. Apakah sudah melakukan keterbukaan informasi publik? Itu kita cek, nanti kita urut, kita rangking, karena nanti akan ada penganugerahan yang kami lakukan setiap tahun,” ujar Tenaga Ahli Komisi Informasi Jawa Barat, Dr. Mahi M. Hikmat, M.Si., saat berkunjunga ke Kantor Dinkes, di lantai 3 Gedung Dibaleka, Depok, Jawa Barat, Kamis 3 Oktober 2024.

Mahi mengatakan, hasil penilaian yang dilakukan terhadap Pemkot Depok selama ini masuk dalam kategori sudah informatif dalam memberikan pelayanan publik, dan diharapkan terus ditingkatkan. Menurut Mahi, kedatangannya bersama tim yang totalnya berjumlah enam orang ke Dinkes Kota Depok untuk menilai beberapa aspek layanan publik yang tersedia.

Adapun komponen yang dinilai oleh Komisi Informasi Jawa Barat diantaranya adalah ketersedian sarana permohonan informasi, baik mulai dari ruangan, ruang tunggu, informasi penjelasan alur permohonan. Selain itu juga dicek kelengkapan terkait formulir permohonan dan formulir keberatan, serta apakah sudah dilakukan penyelesaian terhadap permohonan yang disampaikan.

“Alhamdulillah sudah ada, kursi juga sudah ada bahkan tempat minum juga sudah ada, termasuk juga petugasnya sudah ada,” sebutnya.

Lebih lanjut Mahi mengatakan, kesehatan merupakan salah satu layanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga harus terus ditingkatkan layanananya. Apalagi, kata Mahi, Depok merupakan salah satu kota yang sudah maju sehingga diharapkan ke depannya Dinkes Depok dapat melakukan digitalisasi layanan publik agar memudahkan masyarakat.

“Mudah-mudahan semuanya sudah bisa digitalisasi artinya kalau untuk permohonan informasi tidak harus datang ke sini, tidak harus datang ke Dinkes, bisa lewat handphone, itu yang diharapkan ke depanya. Mudah-mudahan ke depan di Depok semua sudah bisa digitalisasi seluruh aspek layanannya,” imbuh Mahi. 





Sumber : Dinas Kesehatan Kota Depok