114 Kader Posyandu Kota Depok Mengikuti Pelatihan Integrasi Layanan Primer

Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan program integrasi layanan primer (ILP) yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui penguatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Keliling (Pusling), dan Posyandu, serta penguatan jejaring dengan kesehatan sekolah dan kesehatan kerja pada 28 Agustus 2024 lalu. Program ini merupakan tindak lanjut dari program transformasi kesehatan yang salah satunya terkait transformasi layanan primer.

Pada pelaksanaan ILP, Posyandu memiliki peran yang sangat penting, sehingga para kader perlu diberikan pengetahun dan pemahaman untuk menjalankan program ini. Penataan posyandu yang berbasis program antara lain posyandu KIA, posyandu remaja, posbindu PTM, posyandu lansia menjadi posyandu yang melayani seluruh siklus hidup.

“Implementasi posyandu perlu dilakukan secara terintegrasi, berkesinambungan dan memenuhi standar sesuai dengan pedoman atau petunjuk teknis kesehatan. Peserta kegiatan penyelenggaraan orientasi ILP posyandu bagi petugas posyandu terdiri dari 114 orang kader dari posyandu yang berada di 63 Keluarahan Kota Depok,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, dr. Agus Ghazali, saat memberikan sambutan di Wisma Hijau, Mekarsari, Cimanggis, Depok, Senin 7 Oktober.

Kegiatan Orientasi ILP bagi kader Posyandu Kota Depok diselenggarakan secara tatap muka selama 5 hari. Para peserta akan mendapatkan materi antara lain: pembelajaran teori dan penugasan di kelas tentang building learning commitment, kebijakan transformasi layanan primer di Posyandu, komunikasi efektif, pengelolaan posyandu. Pelayanan dasar Posyandu bagi ibu hamil dan menyusui, pelayanan dasar Posyandu bagi bayi dan balita, pelayanan dasar Posyandu bagi anak usia sekolah dan remaja, pelayanan dasar bagi masyarakat usia produktif dan lanjut usia, dan anti korupsi. Selain itu juga akan dilaksanakan praktik lapangan pelayanan posyandu dan kunjungan rumah.

”Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para kader Kota Depok tentang 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu di Bidang Kesehatan sehingga dapat mewujudkan Posyandu Kota Depok sebagai Posyandu siklus hidup dan center of excellence dalam mendukung kinerja mewujudkan Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera,” tutur Agus.

Posyandu telah terbukti membantu pemerintah dalam mewujudkan tingkat derajat kesehatan masyarakat. Sehingga perlu dilakukan pembinaan kader posyandu dimulai dengan peningkatan kapasitas kader Posyandu untuk memiliki 25 keterampilan dasar bidang kesehatan, pemberian tanda kecakapan kader (purwa, madya, utama).

Sebagai langkah awal dari pelaksanaan ILP di Kota Depok, Dinas Kesehatan Kota Depok juga telah melaksanakan pelatihan ketrampilan kader Posyandu bagi tenaga kesehatan dan kader Kota Depok, pada 17-20 September lalu. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini para kader dapat memahami pelaksanaan ILP di posyandu yaitu dengan meningkatnya kemampuan kader dalam melaksanakan  layanan dasar posyandu bagi seluruh siklus hidup dalam upaya implementasi ILP di Kota Depok serta meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat di Kota Depok.





Sumber : Dinas Kesehatan Kota Depok