Puskesmas Jatijajar Adakan Penyuluhan Penyakit Kusta

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jatijajar mengadakan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit kusta dalam rangka memperingati hari kusta sedunia. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 pasien di ruang tunggu Nurse Station Puskesmas Jatijajar, Senin (27/01/2020).

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyebab penyakit kusta, gejala yang ditimbulkan, cara penularannya, cara pencegahannya dan cara pengobatannya.

“Penyakit ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae yang menyerang saraf tepi dan kulit serta organ lainnya, ditandai dengan bercak putih dan luka di kulit yang berbentuk benjolan serta adanya rasa baal. Penularannya dapat terjadi melalui lendir dari hidung atau adanya kontak kulit yang lama,” kata Petugas Surveilans Puskesmas Jatijajar, Cut Mimiati.

Penyakit kusta tidak mudah menular dengan cepat. Penyakit ini membutuhkan masa inkubasi yang lama. Rata-rata membutuhkan 3-5 tahun setelah tertular sampai timbulnya gejala. Namun, masyarakat masih menganggap penyakit ini menakutkan dan harus dihindari sehingga penderita penyakit kusta pada umumnya masih banyak ditakuti dan dikucilkan. Hal ini mengakibatkan tidak terdeteksinya penemuan kasus baru dan pengobatan yang tertunda.

“Semoga dengan adanya penyuluhan ini tidak ada diskriminasi yang dirasakan oleh penderita kusta dan masyarakat semakin sadar tentang pencegahan kusta serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (nuy)

Sumber : UPTD Puskesmas Jatijajar