Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan, Berlari atau Berjalan?
Kesadaran masyarakat untuk berolahraga mulai meningkat bahkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir beberapa jenis olahraga menjadi trend gaya hidup sehat. Diantara olahraga yang digemari oleh masyarakat adalah berlari ataupun berjalan yang biasanya dilakukan di alam terbuka. Bahkan tidak sedikit sejumlah event olahraga baik berlari maupun berjalan diselenggarakan dan mendapatkan respon positif di masyarakat.
Lalu bagaimana jika dilihat dari kacamata Kesehatan, mana yang lebih baik antara berlari atau berjalan?
“Berjalan dan berlari sama-sama memberikan beberapa manfaat kesehatan. Pilihan terbaik untuk Anda bergantung pada tujuan kesehatan, mobilitas, dan preferensi pribadi Anda,” demikian penjelasan yang dikutip laman berita kesehatan Healthline.
Menurut Healthline, berjalan dan berlari adalah bentuk latihan kardiovaskular yang sangat baik. Keduanya tidak selalu "lebih baik" dari yang lain dalam artian tidak bisa dibilang berlari lebih baik daripada berjalan ataupun sebaliknya.
“Pilihan yang terbaik untuk Anda bergantung pada tujuan kebugaran dan kesehatan Anda,” sebut Healthline.
Healthline menyampaikan bahwa jika seseorang ingin membakar lebih banyak kalori atau menurunkan berat badan dengan cepat, maka berlari adalah pilihan yang lebih baik. Namun, berjalan juga dapat menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan termasuk membantu Anda menjaga berat badan yang sehat.
Ditambahkan oleh Healthline bahwa, berjalan dan berlari merupakan latihan kardiovaskular aerobik, atau latihan "kardio". Latihan kardiovaskular, tulis Healthline, juga baik untuk kesehatan mental. Satu penelitian menemukan bahwa berlari dan berjalan dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Latihan ini juga dapat meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri. Penelitian lain menemukan bahwa hanya 10 menit berlari dengan intensitas sedang dapat meningkatkan suasana hati setelahnya.
“Jadi, Anda tidak perlu berlari berjam-jam untuk mendapatkan manfaatnya,” Healthline menyampaikan.
Lebih lanjut Healthline menuliskan bahwa berjalan kaki dapat memberikan banyak manfaat yang sama dengan berlari. Satu penelitian menemukan bahwa berlari membakar kalori sekitar dua kali lipat lebih banyak daripada berjalan kaki. Namun demikan bagi orang yang baru berolahraga atau tidak dapat berlari, maka berjalan kaki tetap dapat membantu menjadi bugar.
“Berjalan kaki dapat dilakukan oleh hampir semua tingkat kebugaran. Berjalan kaki dapat meningkatkan detak jantung dan memberi Anda lebih banyak energi secara keseluruhan,” tulis Healthline.
Manfaat vs Risiko
Meski berlari merupakan cara yang bagus untuk menurunkan berat badan dan menjadikan tubuh bugar namun ada dampak yang mungkin timbul dari aktivitas ini. Berlari, menurut Healthline, dapat memberikan dampak lebih berat bagi tubuh dibandingkan berjalan. Menurut para peneliti, seiring berjalannya waktu, berlari dapat menyebabkan cedera akibat penggunaan berlebihan yang umum seperti masalah otot kaku, plantar fasciitis
“Diperkirakan 50% pelari mengalami cedera setiap tahun yang mencegah mereka berlari. Berjalan menawarkan banyak manfaat kesehatan dari berlari tanpa risiko cedera yang sama,” tulis Healthline.
Berjalan dan berlari merupakan bentuk latihan kardiovaskular yang sangat baik. Pusat Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit latihan fisik dengan intensitas sedang setiap minggu untuk kesehatan. Berjalan adalah pilihan yang cerdas jika baru pertama kali berolahraga dan ingin menjadi bugar. Jika Anda ingin menurunkan berat badan atau membakar kalori lebih cepat, cobalah berlari.
“Jika Anda baru pertama kali berlari, mulailah dengan program yang mengharuskan Anda berjalan dan berlari secara bergantian. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai rutinitas olahraga baru,” saran Healthline.
Sumber : Healthline