
APA ITU TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT (TB RO) ?
Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) adalah kondisi dimana bakteri Mycobacterium Tuberculosis kebal terhadap obat TB lini 1, akibatnya pasien yang mengalami TB RO harus melakukan kombinasi obat (obat lini 2) dan pengobatan lebih lama (9 - 24 bulan) hal tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kebal dan lebih susah untuk disembuhkan, sehingga penanganan yang harus dilakukan lebih sulit.
Penyebab TB-RO disebabkan oleh pasien yang tidak teratur menelan OAT sesuai panduan, menghentikan pengobatan secara sepihak sebelum waktunya, tidak memenuhi anjuran dokter/petugas kesehatan, gangguan penyerapan obat atau dapat disebabkan oleh tertular dari pasien TB-RO lainnya.
- Tidak resisten terhadap obat fluorokuinolon
- Tidak ada kontak dengan pasien TB pre-XDR (pasien resisten terhadap obat fluorokuinolon)
- Tidak pernah mendapatkan Obat Anti TB (OAT) lini kedua
- Bukan kasus TB paru berat atau TB ekstra paru
- Termasuk pasien TB-RO dengan HIV
- Pengobatan tahap awal selama 4 bulan dan tahap lanjutan 5 bulan, jika belum terjadi perubahan BTA dari positif ke negatif, maka tahap awal pengobatan dapat diperbanjang sampai ke-5 atau ke-6
- Untuk pasien TB-RO yang resisten terhadap obat fluorokuinolon
- Untuk pasien TB-XDR (pasie yang resisten terhadap obat fluorokuinolon)
- Untuk pasien yang gagal pengobatan jangka pendek sebelumnya
- Panduan pengobatan TB-RO jangka panjang disesuaikan dengan kondisi pasien dan langkah penyusunan panduang sesuai dengan rekomendasi WHO terbaru (2020)
Sumber : UPTD Puskesmas Sawangan