
Menjaga Kesehatan Lansia
Setiap tanggal 29 Mei di Indonesia
memperingati Hari
Lanjut Usia Nasional (HLUN) sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia. Menurut UU no. 13 tahun 1998 tentang
kesejahteraan lanjut usia, lansia adalah usia diatas 60 tahun. Indonesia
termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia. Menurut
BPS, proyeksi jumlah lansia di depok tahun 2021 sebesar 182.820 jiwa ( 7,3%
dari jumlah penduduk). Di kelurahan Jatijajar,
proyeksi jumlah lansia tahun 2021 sebesar 2.617 jiwa (5,2% dari jumlah
penduduk)
Kondisi
fisik bagi individu yang berusia lanjut (lansia) berbeda dengan orang dewasa.
Penurunan kondisi fisik pada lansia seperti berkuranganya pendengaran,
penglihatan, gangguan pada pencernaan, jantung, ginjal serta kemampuan sistem
imun tubuhnya pun berkurang jauh. Selain itu, lansia lebih rentan terhadap
infeksi. Infeksi yang paling sering menyerang lansia adalah infeksi paru,
infeksi saluran kemih dan pencernaan.
Tips menjaga kesehatan lansia
Tubuh lansia yang ‘unik’ membuat mereka perlu cara
khusus untuk menjaga kesehatan. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan
terkait menjaga kesehatan lansia:
1.
Pola makan sehat
Lansia disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh dan berserat
tinggi, seperti aneka buah dan sayuran serta serealia gandum. Hindari makanan
siap saji, makanan yang terlalu asin atau manis, dan makanan berlemak.
Akan lebih baik jika lansia mengonsumsi
kacang-kacangan dan produk susu yang rendah lemak. Penelitian mengatakan bahwa
pola makan seperti ini dapat melindungi lansia dari penyakit
jantung, Parkison, Alzheimer,
bahkan kanker.
2.
Tetap aktif bergerak
Usahakan tetap aktif beraktivitas fisik, setidaknya
30 menit sehari. Tidak perlu dilakukan sekaligus, tetapi dengan dibagi menjadi
10 menit di pagi hari dan 20 menit di sore hari.
Aktivitas fisik yang dilakukan cukup intensitas
ringan–sedang, seperti jalan kaki, bersepeda, berenang atau senam. Olahraga
aerobik seperti itu dapat melancarkan aliran darah dan peredaran oksigen ke
seluruh tubuh.
Di samping itu, olahraga tersebut juga dapat
memperlambat terjadinya gejala demensia alias pikun, mengontrol berat badan,
menjaga ketahanan tulang dan otot, serta meningkatkan kualitas tidur.
3.
Cukup istirahat
Susah tidur adalah salah satu masalah yang sering
terjadi pada lansia. Mereka yang sudah tidak lagi muda sering mengeluh sulit
tidur dan mudah terbangun di malam hari.
Padahal, tidur yang berkualitas akan menjaga mood tetap
baik, sel-sel tubuh beregenerasi, dan organ tubuh tetap berfungsi dengan optimal.
Oleh karena itu, lansia sangat dianjurkan untuk
memiliki waktu tidur yang cukup.
Terapkan kebiasaan tidur (sleep routine) yang baik. Contohnya
lampu kamar tidur dalam keadaan redup, tidur dan bangun di jam yang sama setiap
hari, dan tidak melihat layar televisi atau ponsel sebelum tidur.
Selain itu, sebaiknya hindari kopi di sore atau malam
hari, dan jangan lupa olahraga secara rutin. Hal-hal tersebut dapat menjaga
kualitas tidur Anda tetap baik.
4.
Bergabung dalam komunitas
Kaum lansia sering merasa sendiri, karena
anak-anaknya yang mulai tinggal terpisah dari mereka. Perasaan sendiri dan
ditinggalkan ini dapat memicu timbulnya gejala depresi, yang dapat berakibat
buruk bagi kesehatan.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, lansia
sebaiknya bergabung dalam komunitas. Carilah komunitas lansia di sekitar tempat
tinggal, dan usahakan untuk terlibat dalam kegiatan kebersamaan di masyarakat
atau di tempat ibadah.
Banyak peneliti menemukan bahwa lansia yang terlibat
dalam komunitas akan memiliki kualitas hidup lebih baik, terhindar dari demensia
(penurunan daya ingat) dan penyakit degenerasi (penuaan) lainnya.
5.
Rutin periksa kesehatan
Periksakan kesehatan Anda secara rutin! Bertambahnya
usia membuat fungsi organ tubuh mengalami perubahan. Bahkan, bukan tidak
mungkin fungsi-fungsi organ vital di tubuh juga akan mengalami penurunan.
Upaya pemeliharaan
kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat
dan produktif secara sosial maupun ekonomis. Oleh karena itu, Pemerintah wajib
menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut
usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif.
Memeriksakan diri secara rutin ke puskesmas atau
rumah sakit, banyak penyakit bisa dideteksi sedini mungkin, diatasi dengan
cepat dan tepat sebelum terjadi berbagai komplikasi.
Meski sudah lanjut usia, bukan berarti pasrah dengan keadaan dan membiarkan penyakit
kian berdatangan. Maka itu, terapkan tips menjaga kesehatan lansia seperti yang
telah disampaikan agar Anda mampu menikmati hari-hari tua dengan kondisi yang
optimal, bahagia, dan jauh dari penyakit. Selamat Hari Lanjut Usia
Internasional!
Sumber : UPTD Puskesmas Jatijajar