Ayo Cek Kesehatan Gratis di Sekolah
Pemerintah secara resmi telah memulai program cek kesehatan gratis (CKG) bagi para pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat pada Senin 4 Agustus 2025. Di Kota Depok, peresmian program CKG anak sekolah ini dilakukan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono bersama Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah.
“Aksesnya tentu lebih mudah, kalau anak-anak dibawa ke Puskesmas akan sulit berkoordinasi, jadi lebih baik petugas Puskesmas yang datang ke sekolah," ujar Wamenkes, setelah meninjau langsung pelaksanaan CKG Sekolah di SD Prestasi Global.
Pemeriksaan kesehatan merupakan program pemerintah pusat yang diimplementasika kepada seluruh daerah. Pemeriksaan CKG akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan, siswa SD akan menjalani 13 jenis pemeriksaan, SMP 15 jenis, dan SMA kembali 13 jenis.
Adapun pemeriksaan kesehatan untuk jenjang SD diantaranya, status gizi, merokok untuk kelas 5 dan 6, tingkat aktivitas fisik untuk kelas 4 sampai 6, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (hepatitis B), kesehatan reproduksi kelas 4 sampai 6, riwayat imunisasi kelas 1.
Kemudian, untuk jenjang SMP diantaranya, status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, talasemia kelas 7, anemia, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (heptitis B dan C), kesehatan reproduksi, riwayat imunisasi HPV kelas 9.
Sedangkan untuk jenjang SMA diantaranya, status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, anemia remaja putri kelas 10, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (hepatitis B dan C), kesehatan reproduksi.
Menurut Dante, program CKG tidak sekedar mendata kondisi kesehatan para pelajar di Indonesia namun juga sebagai langkah preventif terhadap penyakit. Selain itu, lanjut Dante, apabila ditemui pelajar yang mengalami masalah kesehatan saat CKG maka akan ditindaklanjuti,
"Jadi bukan sekedar pengumpulan data saja, tetapi ada tindak lanjut dari pemeriksaan kesehatan ini oleh Puskesmas," sebutnya.
Sementara itu di Kota Depok, program CKG anak sekolah akan menyasar 380.426 siswa tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat di Kota Depok.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, CKG ini akan dilaksanakan di seluruh sekolah, termasuk pesantren. "Pelaksanaannya akan dijadwalkan oleh Puskesmas, diharapkan seluruh siswa mengikuti CKG ini," kata Mary di lokasi.
Mary menjelaskan untuk sasaran jumlah siswa SD atau sederajat yang akan melakukan CKG Sekolah sebanyak 220.276 anak, SMP atau sederajat sebanyak 88.426 anak, dan SMA atau sederajat 71.724 anak. Adapun total sekolah yang akan dijaring untuk SD atau sederajat sebanyak 589 sekolah, SMP atau sederajat sebanyak 356 sekolah, dan SMA atau sederajat sebanyak 254 sekolah.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Puskesmas akan berkoordinasi dengan pihak sekolah," ucapnya.
Dilansir dari laman kemenkes.go.id, persiapan teknis CKG dimulai tujuh hari sebelum pemeriksaan, termasuk distribusi tautan kuesioner kepada orang tua. Dua hari sebelum pelaksanaan, tenaga kesehatan akan memastikan kesiapan alat medis dan bahan habis pakai (BMHP).
Selanjutnya, pemeriksaan akan dilakukan di dua ruang terpisah, termasuk ruang khusus minimal 6 meter untuk pemeriksaan mata. Guru UKS dan guru PJOK akan dilibatkan dalam pengukuran fisik dan kebugaran siswa.
CKG tidak hanya bertujuan untuk skrining kesehatan, tetapi juga untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak usia sekolah.
“Kami mengimbau kepada para orang tua dan pihak sekolah untuk mendukung pelaksanaan CKG di Sekolah karena ini merupakan program nasional karena sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kita,” imbuh Mary.
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Depok