
Posyandu 6 SPM Pertama di Depok Diresmikan
Kota Depok kini telah mulai melaksanakan Posyandu dengan enam standar pelayanan minimal (Posyandu 6 SPM). Peresmian dilakukan oleh Walikota Depok, Supian Suri pada Rabu 23 Juli di Posyandu Mawar 2 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaunching Posyandu dengan enam SPM. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami menindaklanjuti program pemerintah pusat dan provinsi, yang kini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Depok,” ujar Wali Kota Depok, di lokasi peresmian.
Adapun layanan yang disediakan oleh Posyandu 6 SPM meliputi layanan dasar di bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesehatan, dan sosial. Menurut pria yang akrab disapa Bang Supian ini, kehadiran Posyandu dengan enam layanan ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Sekarang jumlah Posyandu di Kota Depok sudah relatif ideal. Fokus kita selanjutnya adalah mengoptimalkan fungsi dan kualitasnya agar seluruh layanan benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, menyampaikan dengan keberadaan Posyandu 6 SPM masyarakat bisa menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di wilayahnya.
“Masyarakat saya imbau, ke depan jika ada permasalahan di lingkungan, bisa datang ke Posyandu. Bukan hanya untuk cek kesehatan, tapi juga menyampaikan informasi yang terjadi di wilayah masing-masing. Misalnya soal tawuran, atau masalah sosial lainnya, bisa disampaikan di sana,” katanya.
Posyandu yang selama ini identik sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat secara langsung kini telah bertransformasi memberikan berbagai layanan dasar lainnya. Oleh karena itu, lanjut Cing Ikah, akan dilakukan peningkatan kapasitas bagi para kader Posyandu agar enam standar pelayanan minimal dapat berjalan secara optimal.
“Kami juga akan terus meningkatkan kapasitas kader melalui penyelenggaraan Musrenbang Kader, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Selain itu, akan ada penguatan pelatihan Training of Trainers (TOT) untuk kader, dan kami sedang merapikan surat keputusan kader yang ditandatangani oleh Pak Lurah dan Camat, untuk kemudian dilaporkan kepada kami di TP Posyandu,” tuturnya.
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Depok