PREDIKAT ‘BEBAS POLIO’ GUGUR, 2023 ALARM POLIO BERBUNYI!

Senin, 03 April 2023. Alarm polio Kembali lagi berbunyi setelah 8 tahun padam sejak tahun 2014, Indonesia telah mendapat predikat bebas polio sejak tahun 2014 sampai 2022. Pada awal 2023 tercatat terdapat beberapa anak yang positif polio di Aceh dan Purwakarta, hal ini menjadi tanda merah waspada polio, ditambah lagi pada saat ini (April, 2023) sedang memasuki bulan Ramadhan yang dimana diakhir Ramadhan nanti akan adanya lonjakan pemudik (mobilitas penduduk yang tinggi), momen tersebut dapat menjadi ajang transmisi (penularan) Polio.

Secara umum cara penularan Polio melalui kontak orang ke orang, kebanyakan orang yang terinfeksi Polio tidak sadar bahwa mereka sudah terinfeksi karena rata-rata penyakit Polio sedikit menimbulkan gejala bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Ketika seorang anak terinfeksi virus polio liar, virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan berkembang biak di usus. Ini kemudian dibuang ke lingkungan melalui faeces di mana ia dapat menyebar dengan cepat melalui komunitas, terutama dalam situasi kebersihan dan sanitasi yang buruk. Virus tidak akan rentan menginfeksi dan mati bila seorang anak mendapatkan imunisasi lengkap terhadap polio. Polio dapat menyebar ketika makanan atau minuman terkontaminasi oleh feses. Ada juga bukti bahwa lalat dapat secara pasif memindahkan virus polio dari feses ke makanan (1) (2).

Untuk mencegah penularan polio secara massal akibat mobilitas penduduk dari momen mudik lebaran, maka Kementerian Kesehatan RI berserta jajarannya (Puskemas) mengadakan SUB PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio. Pelaksanaan SUB PIN Polio Kota Depok sendiri dilaksanakan pada tanggal 03 April 2023 sampai 09 April 2023 dengan target 95% dari seluruh balita usia 0-59 bulan, selanjutnya putaran Sub PIN Polio kedua pada 15 Mei dengan interval minimal satu bulan (3).

“Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari polio dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya. Ayo bawa anak-anak kita ke puskesmas, posyandu maupun pos pelayanan imunisasi lainnya untuk mendapatkan imunisasi” Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS (Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI) (4).

 

DAFTAR PUSTAKA

1.        dr. Pittara. Polio [Internet]. Alodokter. 2022 [cited 2023 Apr 3]. Available from: https://www.alodokter.com/polio

2.        Sub. Direktorat Penyakit Infeksi Emerging. Poliomyelitis (Penyakit Virus Polio) [Internet]. Kementerian Kesehatan RI. 2022 [cited 2023 Apr 3]. Available from: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/poliomyelitis-penyakit-virus-polio/

3.        Dinas Kesehatan Kota Depok. Pelaksanaan Sub PIN Polio di Depok Mulai Pekan Depan [Internet]. Berita Depok. 2023 [cited 2023 Apr 3]. Available from: https://berita.depok.go.id/pelaksanaan-sub-pin-polio-di-depok-mulai-pekan-depan

4.        Direktorat Jendral P2P. Dirjen P2P dengan Pencangan Sub PIN Polio di Medan – P2P Kemenkes RI [Internet]. Kementerian Kesehatan RI. 2023 [cited 2023 Apr 3]. Available from: http://p2p.kemkes.go.id/dirjen-p2p-dengan-pencangan-sub-pin-polio-di-medan/

Sumber : UPTD Puskesmas Pengasinan

Berita Terbaru