HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA 2020
Depok - Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) diperingati setiap tahun pada tanggal 31 Mei. Peringatan HTTS setiap tahunnya selalu mengangkat tema dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok.
Pada tanggal 31 Mei 2020, HTTS mengangakat tema yaitu "Cegah Anak dan Remaja Indonesia dari 'BUJUKAN' Rokok." Tema kali ini menunjukkan keprihatinan terhadap perokok muda yang terus meningkat setiap tahunnya. Kecenderungan peningkatan prevalensi merokok terlihat lebih besar pada kelompok anak-anak dan remaja.
Prevalensi merokok pada anak sekolah perempuan 13-15 tahun lebih tinggi dibandingkan prevalensi merokok pada perempuan dewasa. Diketahui 7 dari 10 anak sekolah usia 13-15 tahun terpapar asap rokok. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi penduduk usia 18 tahun dari 7,2% (Riskesdas 2013) menjadi 9,1%. Data tersebut membuat Indonesia memiliki sebutan negara baby smokers countries atau negara perokok usia dini.
Pada dasarnya sifat atau perilaku seorang anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Maka kemungkinan besar seorang anak dam remaja merokok karena meniru perilaku orang tua yang merokok dan juga kurangnya edukasi bahaya merokok sejak dini. Peran orang tua sangat penting dalam upaya menekan prevalensi perokok pada anak-anak dan remaja. Pentingnya promosi kesehatan bahaya merokok merupakan kegiatan yang harus terus digencarkan. Bukan hanya menekan prevalensi anak-anak dan remaja saja tetapi untuk semua umur.
#TolakBujukanRokok
#HariTanpaTembakauSedunia
#WorldTobacco
#StayHome
#TetapdiRumahAja
#SehatTanpaRokok
#DinkesDepok
#KotaDepok
#PkmKedaung
Sumber : UPTD PUSKESMAS KEDAUNG